Stroke adalah hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat, karena gangguan suplai darah ke otak. Hal ini dapat terjadi karena iskemia (berkurangnya aliran darah) dikarenakan oleh penyumbatan (thrombosis, arterial embolism), atau adanya haemorrhage (pendarahan).
1.
Kenali tanda-tanda dan gejala stroke
sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan tindakan pertolongan cepat dan
menyelamatkan nyawa penderita.
.
2.
Minta
pertolongan kerumah sakit terdekat yaang terjangkau untuk penanganan umum pada serangan
stroke akut. Penanganan stroke harus sesegera mungkin dalam waktu 6-8 jam untuk
mencegah koplikasi lebih lanjut.
3.
Berikan informasi sejelas-jelasnya
kepada dokter yang merawat tentang riwayat penyakit sebelumnya untuk penanganan
penyakit penyerta ( bila ada) secepatnya.misalnya hipertasi, diabetes mellitus, penyakit jantung
korner,dll. Riwayat penyakit keluarga juga penting diberitahukan sebagai
informasi tambahan.
4.
Kerja sama yang baik antara penderita,
keluarga penderita/kerabat dekat, perawat serta dokter pendukung untuk
pemulihan penderita, dan juga dapat menghindari komplikasi atau kondisi yang
lazimterjadi pasca serangan stroke.
5.
Ikut anjuran pemberian makanan kepada
penderita dimulai pada fase akut dan pemulihan, sampai perawatan dirumah.
6.
Jalani tahap rehabilitasi yang meliputi
fisioterapi, terapi bicara, melatih daya ingat dan terapi okupasional untuk dapat
menolong diri sendiri.
7.
Dukungan dari keluarga terdekat/kerabat
sangat membantu proses penyembuhan dan rehabilitasi penderita pascastroke.
8.
Pencegahan primer mendapatkan stroke
pertama kalisangat penting diperhatikan termasuk memperhatikan faktor-faktor
resiko yaitu: mengatur asupan makan, olahraga teratur, stop merokok,hindari
minuman beralkohol kontrol asupan lemak, hindari berat badan, pengendalian tekanan
darah dan Diabetes Mellitus.
9.
Untuk menghindari terjadinya serangan
stroke berikitnya (pencegahan sekunder) pola hidup sehat perlu diperhatikan,
termasuk termasuk pengendalian lemak darah (hiperlipitemia) pengendalian
tekanan darah, pemberian onat-obatan antikoagulan dan anitiplatelet. Bahkan
bila diperlukan, tindakan bedah kadang dilakukan (carodit edarterectomy, agioplasti, dan stenting.
1.
Bagi penderita stroke ataupun yang
pernah mengalammi stroke, anjuran makanan dan pola hidup sebagai berikut agar
tidak berkelanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar